Ratib Al Haddad Jam’iyyah Ruqyah Aswaja Pimpinan Cabang Jombang

Ratib al haddad JRA PC Jombang - detiknow.com

Detiknow.com – Bagi sebagian orang pasti heran kenapa di Jombang sering sekali dilakukan pembacaan ratib al haddad atau rotibul haddad ini

Namun bagi beberapa orang yang sering mengikuti kegiatan ini pasti menganggap hal tersebut adalah biasa atau sebuah rutinitas

Ratib al haddad yang disusun oleh Al Habib Abdullah bin Alwi Bin Muhammad Al Haddad ini sering dibaca oleh banyak orang dan banyak jam’iyyah baik di Indonesia maupun mancanegara

Karya-karya beliau cukup banyak sekali dan tersebar di seluruh dunia contohnya seperti an-Nashaih ad-Diniyah, Risalah al-Mu’awanah, an-Nafais al-‘Alawiyah fi al-Masa’il as-Shufiyah

JRA PC Jombang - detiknow.com

Seperti halnya yang telah dilaksanakan oleh jam’iyyah ruqyah aswaja pimpinan cabang Jombang (JRA PC Jombang) ini juga rutin melaksanakan pembacaan ratib al haddad

JRA PC Jombang yang memiliki pusat di Pondok Pesantren Sunan Kalijaga Diwek Jombang ini merupakan sayap kanan dari Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU)

Jam’iyyah ruqyah aswaja (JRA) sendiri adalah salah satu motor penggerak LDNU yang merupakan salah satu dari beberapa lembaga yang berada dibawah naungan Nahdlatul Ulama

JRA PC Jombang - detiknow.com

Diantara berbagai macam kegiatan jam’iyyah ruqyah aswaja pimpinan cabang Jombang (JRA PC Jombang) ini diantaranya adalah pembacaan ratib al haddad setiap tiga bulan sekali

Pembacaan ratib al haddad sendiri tidak hanya dilaksanakan oleh JRA PC Jombang saja melainkan juga kerap dilaksanakan oleh jam’iyyah ruqyah aswaja pimpinan anak cabang (JRA PAC) yang berada di setiap kecamatan di seluruh Kota Jombang

Sehingga bagi masyarakat yang berada di Kota Santri Jombang yang mengikuti kegiatan ini pasti sudah terbiasa seperti halnya melakukan Tahlilan, Yasinan, Diba’an dan lain-lain

Sholawat Al Mahdi JRA PC Jombang - detiknow.com

Pada malam hari ini pembacaan ratib al haddad bertempat di Kecamatan Gudo yang dimulai selepas Sholat Isya’ hingga selesai

Seperti biasanya sebelum acara dimulai seluruh peserta diajak membacakan Sholawat Al Mahdi bersama-sama

Setelah pembacaan Sholawat Al Mahdi selesai maka dilanjutkan dengan pembacaan rotibul haddad dan wirdul sakron karya Habib Ali bin Abi Bakar As-Sakron bersama-sama dengan harapan agar mendapatkan perlindungan dari Alloh SWT

Manfaat wirdul sakron sendiri diantaranya adalah untuk melindungi diri dan keluarga dari gangguan kejahatan seperti sihir dan lain-lain dari semua makhluk baik jin maupun manusia

Mahallul Qiyam JRA PC Jombang - detiknow.com

Acara selanjutnya adalah pembacaan mahalul qiyam atau bahasa Jombang umumnya dikenal dengan istilah “sakralan” yang dibaca bersama-sama dengan harapan selalu mendapatkan syafa’at dari Nabi Muhammad SAW

Seperti biasa ketika mahalul qiyam hendak dimulai para penabuh rebana pun telah bersiap pada posisinya masing-masing untuk mengiringi

Mahallul Qiyam JRA PC Jombang - detiknow.com

Rebana atau di Kota Santri Jombang ini lebih dikenal dengan istilah “terbangan” memang biasanya telah dipersiapkan dan selalu dibawa sehingga dapat digunakan ketika acara telah tiba

Tidak ketinggalan lagu “Yaa lal Wathon” karya salah satu pendiri NU KH. Wahab Chasbulloh juga dikumandangkan dengan penuh semangat malam ini

Yaa Lal Wathon JRA PC Jombang - detiknow.com

Dengan suara lantang dan mengepalkan tangan para peserta menyanyikan lagu “Yaa lal Wathon” dan diakhiri dengan Mars JRA oleh seluruh peserta

Setelah semuanya selesai seluruh peserta kembali duduk dan mendengarkan sambutan dari tuan rumah yang telah berkenan menjadikan rumahnya untuk melakukan kegiatan ini

Sharing keilmuan JRA PC Jombang - detiknow.com

Sebelum acara diakhiri masih ada satu lagi acara yang dilaksanakan yaitu “sharing keilmuan” tentang ruqyah, tibbun nabawi dan berbagai diskusi lainya terkait jam’iyyah ruqyah aswaja (JRA)

Setelah seluruh rangkaian acara selesai dilaksanakan, seperti biasanya acara kembali ditutup dengan do’a untuk memohon ridho dari Alloh SWT

Ramah-tamah JRA PC Jombang - detiknow.com

Dan sebelum pulang sudah menjadi tradisi bagi masyarakat dan peserta rotibul haddad ini untuk santai sejenak menikmati makan malam dari tuan rumah dengan ditemani secangkir jahe hangat

Acara demi acara telah dilaksanakan dengan baik, lancar dan penuh kekhusukan ini tak terasa berakhir hingga tengah malam