Peringatan Harlah ke-4 Jam’iyyah Ruqyah Aswaja PC Jombang Di Markas JRA Pusat I Jombang


Peringatan Harlah JRA ke-4 PC Jombang - detiknow.com

Detiknow.com – Dalam rangka memperingati hari lahir jam’iyyah ruqyah aswaja yang ke-4, JRA PC Jombang menggelar tahlil akbar dan do’a bersama di Markas JRA Pusat I Pondok Pesantren Sunan Kalijaga Jombang

Selain Tahlil akbar dan Do’a bersama untuk keselamatan negeri agar terbebas dari wabah Covid-19 juga sebagai “kick off” JRA di tahun 2021 untuk menuju 100.000 praktisi

Menurut Mujiz JRA Gus Allama’ Alauddin Shiddiqi M.Pd.I yang akrab di sapa Gus Ama’ ini secara de facto JRA lahir pada 15 Januari 2013, sedangkan secara de yure lahir di 7 September 2017

Peringatan Harlah JRA ke-4 PC Jombang - detiknow.com

Harlah tersebut dihitung pasca terlegalkan di Kemenkumham pada tahun 2017 sehingga harlah pertama jatuh pada tahun 2018 dan menurut data PP JRA saat ini telah mencapai sekitar 30.000 anggota

Ruqyah sendiri sebetulnya sudah ada sejak jaman Nabi Muhammad SAW dan sudah ada di sekitar kita sejak dulu yang oleh masyarakat Jombang atau Nahdliyin lebih dikenal dengan istilah “suwuk”

Sebelum acara dimulai para santri sudah berada di Pondok Pesantren Sunan Kalijaga Jombang yang berada di dusun becek, desa ngudirejo Diwek Jombang untuk melantunkan Sholawat Banjari

Sholawat Banjari - detiknow.com

Sholawat demi sholawat dikumandangkan kepada Baginda Rosul Nabi Muhammad SAW sambil menunggu kehadiran seluruh anggota JRA yang berada di seluruh penjuru Kota Jombang

Sholawat Banjari menambah semangat acara Harlah ke-4 JRA sebelum acara dibuka oleh Ustadz Syamsul Ma’arif

Kehadiran para peserta Harlah JRA ke-4 - detiknow.com

Satu-persatu para praktisi yang berada di seluruh penjuru Kota Jombang baik dari JRA Pusat, pimpinan cabang maupun anak cabang di seluruh Kecamatan di Jombang mulai berdatangan

Rasa kangen dan bahagia tampak pada para peserta yang baru saja tiba, setelah mengisi daftar kehadiran yang disiapkan oleh panitia mereka langsung bersilaturahmi dengan sesama praktisinya

Pembina JRA PC Jombang menyambut kedatangan peserta Harlah JRA ke-4  - detiknow.com

Para peserta pun disambut langsung oleh Pembina JRA Pusat Jombang beserta jajarannya yang selanjutnya mengisi daftar kehadiran yang telah dipersiapkan oleh panitia

Para praktisi cukup antusias untuk memeriahkan acara Harlah ke-4 JRA ini sebagai salah satu wujud cinta dan perjuangan dalam berdakwah bil Qur’an

Acara dimulai dengan pembacaan ayat-ayat suci Al Qur’an oleh Ustadz H. Shofi’i yang merupakan salah satu dari praktisi JRA Jombang, beliau telah dianugerahi suara yang sangat merdu oleh Alloh SWT
Pembacaan ayat-ayat suci Al Qur’an oleh Ustadz H. Shofi’i - detiknow.com

Dengan suara beliau yang merdu ini membuat hati para pendengarnya bergetar ketika mendengar suara beliau, namun ketika dibacakannya saat meruqyah biidznillah dengan ijin Alloh SWT akan membuat jin ketakutan

Selanjutnya pembacaan sholawat syrakalan oleh team sholawat Ustadz Anas Thohuri dan kawan-kawan menambah bergetarnya hati dan cinta kita kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW

Sholawat syrakalan oleh Ustadz Anas Thohuri dan kawan-kawan - detiknow.com

Sholawat syrakalan yang diiringi banjari ini merupakan agenda rutin yang selalu dilakukan anggota JRA di Jombang diantaranya ketika ada kegiatan rutinan pembacaan Ratib Al Hadad, ruqyah masal dan lainya

Demikian juga ketika malam ini sedang dilaksanakan Harlah ke-4 JRA juga dibacakan sehingga menambah kesakralan dan semangat pada acara yang dilaksanakan setiap tahun sekali ini

Memasuki acara inti yaitu pembacaan Tahlil dan do’a di pimpin oleh Ustadz Mahmul yang sekaligus merupakan salah satu dari pengawas JRA PC Jombang

Tahlil dan do’a di pimpin oleh Ustadz Mahmul - detiknow.com

Ustadz Mahmul adalah salah satu sesepuh dan praktisi JRA Jombang yang sangat aktif meskipun dengan usia yang sudah tidak muda tetapi semangat beliau tidak kalah hebat dengan yang lebih muda

Bahkan ketika terdapat kegiatan didalam JRA beliau selalu tampak hadir mengikutinya hingga akhir dengan penuh semangat yang membara

Tahlil dan do’a bersama praktisi JRA Jombang - detiknow.com

Tahlil dan do’a bersama ini diikuti oleh seluruh praktisi atau anggota JRA di Jombang dengan khusuk dan penuh hikmad mulai awal hingga akhir acara

Selanjutnya pengumuman reshuffle kepengurusan disampaikan oleh Ustadz Nasrul Ghofar S,Pd.I baik dari pengurus pimpinan cabang (PC) maupun pengurus yang berada di pimpinan anak cabang (PAC)

Pengumuman reshuffle kepengurusan oleh Ustadz Nasrul Ghofar S,Pd.I

Berdasarkan hasil rapat pleno PC Yayasan Jam’iyyah Ruqyah Aswaja hari Rabu 11 Nopember 2020 di Pondok Pesantren Sunan Kalijaga memang dianggap perlu adanya perubahan personil dan susunan PC YJRA Jombang

Diharapkan dengan adanya perubahan ini dapat lebih meningkatkan kemajuan JRA dan membuat JRA semakin berkembang pesat dalam menjalankan dakwah bil Qur’an

Ketua JRA PC Jombang dan PAC di Jombang - detiknow.com

Sebelum acara berakhir sambutan disampaikan oleh Ketua JRA PC Jombang Gus Ahmad Marzuqi Abda’u, S.Hi, MH atau yang akrab disapa Gus Da’u dan Gus Choirul Anwar, S.Pd, M.Pd.I selaku Pembina JRA PC Jombang

Gus Choirul Anwar, S.Pd, M.Pd.I atau Gus Rul selaku Pembina JRA PC Jombang sekaligus Ketua LD PCNU Jombang bercerita banyak tentang sejarah awal berdirinya JRA

Pemotongan tumpeng memperingati Harlah JRA ke-4 - detiknow.com

Gus Rul menceritakan bagaimana awal mula Gus Allama’ Alauddin Shiddiqi M.Pd.I atau Gus Ama’ sebelum mempelajari ru’qyah di Jombang hingga aktifitas yang dilakukan Gus Ama’ sehari-hari

Sungguh berat dan besar memang pengorbanan dan perjuangan Gus Ama’ seperti yang diceritakan oleh Gus Choirul Anwar ketika masih belajar ilmu hikmah hingga ruq’yah

Pembina JRA PC Jombang Gus Choirul Anwar, S.Pd, M.Pd.I (Gus Rul) - detiknow.com

Gus Choirul Anwar ingat ketika Gus Ama’ jualan menggunakan sepeda motor dari Nganjuk ke Jombang dengan membawa “rengkek” atau keranjang besar di sebelah kanan-kiri motornya

Gus Ama’ sempat belajar ilmu hikmah yang akhirnya tidak dilanjutkan karena mengetahui bahwa Guru tersebut tidak menjalankan syariat Islam, sampai akhirnya menemukan Guru yang menjalankan yang tetap menjalankan syariat Islam dan mengajarkan ruq’yah dengan mendakwahkan Al Qur’an sebagai Syifa’ atau obat

Tidak jarang Gus Rul melihat Gus Ama’ tidur di Pondok Sunan Kalijaga Jombang di tempat alakadarnya, kadang di kamar pondok yang sederhana, di serambi pondok atau di Musholla

Yayasan Sunan Kalijaga Ngudirejo Diwek Jombang - detiknow.com

Sungguh menyentuh memang kisah yang diceritakan Gus Rul mengenai awal mula berdirinya JRA di Jombang, dan sebetulnya masih banyak lagi cerita yang lainnya

Awal berdiri tahun 2013 namanya adalah Ruqyah Syar’iyah Annahdliyah  yang kemudian diganti menjadi Jam’iyyah Ruqyah Sunan Kalijaga (JRS), selanjutnya diganti menjadi Ruqyah Aswaja Jatim (RAJ), dan di tahun 2017 berganti nama lagi menjadi Jam’iyyah Ruqyah Aswaja (JRA) hingga sekarang

Semoga dengan banyaknya anggota atau praktisi yang telah tergabung didalam organisasi ini mampu memberikan sumbangsih yang lebih besar lagi seperti beliau

Srikandi JRA Jombang - detiknow.com

Meskipun perjalanan masih panjang namun para praktisi yakin bahwa dengan dibawah naungan Nahdlatul Ulama melalui sayap Lembaga Dakwah Nahdalatul Ulama (LDNU) JRA mampu menjadi motor penggerak perjuangan penerus Ulama dalam da’wah bil qur’an

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel